Sabtu, 01 Maret 2025

Presidium PNI : Persatuan Nasional untuk Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto

Jaga Persatuan, Jaga Nusantara, Jaga Indonesia 

JAKARTA -  Presidium Persatuan Nusantara Indonesia (PNI) resmi mengukuhkan kepengurusan dan mendeklarasikan diri sebagai organisasi kemasyarakatan. Acara pendirian ini sebagai komitmen memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, guna mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dalam acara yang berlangsung di Gedung Joang ’45, Jakarta, Sabtu (1/3/2025), Ketua Umum Presidium PNI Dr Jan Samuel Maringka SH MH,menegaskan, persatuan nasional adalah fondasi utama dalam menyukseskan pembangunan. Termasuk memastikan implementasi 8 program prioritas nasional Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran. Jan Maringka sapaan akrabnya menyampaikan, bahwa organisasi ini hadir untuk mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga stabilitas nasional, dalam menghadapi tantangan global dan domestik. 
"Dalam pembangunan suatu negara, persatuan dan kesatuan bangsa adalah elemen kunci. Kami percaya dengan kebersamaan program-program unggulan Presiden Prabowo, dapat terlaksana optimal dan membawa kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," ujar mantan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung RI periode 2017 - 2020 ini. 
Jan Maringka
Bagi Jan Maringka, dukungan untuk implementasi Asta Cita adalah visi pembangunan nasional Presiden Prabowo. Di mana mencakup berbagai aspek strategis, mulai dari ketahanan pangan, industrialisasi hingga pertahanan dan keamanan. "Presidium PNI berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan agenda tersebut, dengan merangkul berbagai elemen masyarakat, termasuk akademisi, tokoh masyarakat, serta pelaku usaha," ucapnya. Ketua Dewan Pembina Rosan Perkasa Roeslani BA MBA menambahkan bahwa Presidium PNI tidak hanya berperan sebagai wadah aspirasi masyarakat. Tetapi juga sebagai forum yang aktif dalam membangun sinergi antara pemerintah dan rakyat. 
"PNI akan menjadi jembatan komunikasi antara kebijakan pemerintah dan aspirasi masyarakat, memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat diimplementasikan secara efektif dan berkelanjutan," kata Rosan sapaan akrab Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM ini. 
Presidium PNI telah membentuk kepengurusan yang kuat dan representatif dari berbagai kalangan. Susunan kepengurusan Presidium PNI terdiri dari Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Pengurus Harian. Untuk Dewan Kehormatan sebagai Ketua Hashim S Djojohadikusumo, anggota Mayjen TNI (purn) Yulius Selvanus Komaling SE, Mayjen TNI (purn) Sabar Yudo Suroso, Laksda TNI (purn) Soleman B Ponto ST MH dan Ir Ketut Suardhana. Selanjutnya Dewan Pembina sebagai Ketua Rosan Perkasa Roeslani BA MBA, anggota Laksdya TNI (purn) Dr Desi Albert Mamahit MSc, Mayjen TNI (purn) Erfi Triassunu, Mayjen TNI (purn) Soedarmo dan A.Feiral Rizky Batubara SMn MM EMBA. 
Kemudian Dewan Penasihat sebagai Ketua : Dr H Bambang Soesatyo SE SH MBA, anggota Dr Ir H Isran Noor MSi, Irjen Pol (purn) Dr Ronny F Sompie SH MH, Patries Rumbayan dan Utje Gustaf Patty. Sementara untuk Dewan Pakar sebagai Ketua : Letjen TNI (purn) Prof Dr dr Terawan Agus Putranto Sp.Rad (K) RI, anggota Mayjen TNI (purn) dr Subandono Bambang Indrasto SpM SH MM PIA, Mayjen TNI (purn) Sumiharjo Pakpahan SIP MBA MTh PhD DMS, Dr Sukriansyah S Latief SH MH dan Drs Tb Lukman Djajadikusuma MEMOS. 
Terakhir untuk Dewan Pengawas sebagai Ketua Dr Ir S Milton Pakpahan MM CERG, anggota Dr AS Kobalen MPhil, Indra Nurdin SE, Dr Yulianus Henock Sumual SH MSi dan Dr Jeffrey Rawis SE MSi. Dan untuk Pengurus Harian sebagai Ketua Umum Dr Jan Samuel Maringka SH MH, Ketua Harian Dr Rudy RJ Sumampouw Drs MBA., Sekretaris Jenderal Surya Kusumanegara SE MM. Dan Bendahara Umum MHL Vera Sanger SE. 
Dalam deklarasi yang dibacakan di akhir acara, Presidium PNI menyatakan tekadnya, untuk menjadi pilar utama dalam menjaga persatuan dan mendukung pemerintahan yang kuat dan berdaulat. "Kami, Presidium PNI, berkomitmen untuk menjaga kesatuan bangsa, mendukung kebijakan strategis pemerintah serta mengawal implementasi program pembangunan yang berpihak pada rakyat," demikian disampaikan Jan Maringka. (*/kg)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS UPDATE

POPULER

INFO CUACA SULTENG