Jaga Persatuan, Jaga Nusantara, Jaga Indonesia
JAKARTA
- Presidium Persatuan Nusantara Indonesia (PNI) resmi
mengukuhkan kepengurusan dan mendeklarasikan diri sebagai organisasi
kemasyarakatan. Acara pendirian ini sebagai komitmen memperkuat
persatuan dan kesatuan
bangsa, guna mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam acara yang berlangsung di Gedung Joang ’45, Jakarta, Sabtu
(1/3/2025), Ketua Umum Presidium PNI Dr Jan Samuel Maringka SH
MH,menegaskan, persatuan nasional adalah fondasi utama dalam
menyukseskan
pembangunan. Termasuk memastikan implementasi 8 program prioritas
nasional Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.
Jan Maringka sapaan akrabnya menyampaikan, bahwa organisasi ini hadir
untuk mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga stabilitas nasional,
dalam menghadapi tantangan global dan domestik.
"Dalam pembangunan suatu negara, persatuan dan kesatuan bangsa adalah
elemen kunci. Kami percaya dengan kebersamaan program-program unggulan
Presiden Prabowo, dapat terlaksana optimal dan membawa kesejahteraan
seluruh rakyat Indonesia," ujar mantan Jaksa Agung Muda Intelijen
(Jamintel) Kejaksaan Agung RI periode 2017 - 2020 ini.
![]() |
Jan Maringka |
"PNI akan menjadi jembatan komunikasi antara kebijakan pemerintah dan
aspirasi masyarakat, memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat
diimplementasikan secara efektif dan berkelanjutan," kata Rosan sapaan
akrab Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM ini.
Presidium PNI telah membentuk
kepengurusan yang kuat dan representatif dari berbagai kalangan. Susunan
kepengurusan Presidium PNI terdiri dari Dewan Kehormatan, Dewan
Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Pengurus Harian.
Untuk Dewan Kehormatan sebagai Ketua Hashim S Djojohadikusumo, anggota
Mayjen TNI (purn) Yulius Selvanus Komaling SE, Mayjen TNI (purn)
Sabar Yudo Suroso, Laksda TNI (purn) Soleman B Ponto ST MH dan Ir
Ketut Suardhana.
Selanjutnya Dewan Pembina sebagai Ketua Rosan Perkasa Roeslani BA MBA, anggota Laksdya TNI (purn) Dr Desi Albert Mamahit MSc,
Mayjen TNI (purn) Erfi Triassunu, Mayjen TNI (purn) Soedarmo dan A.Feiral Rizky Batubara SMn MM EMBA.
Kemudian
Dewan Penasihat sebagai Ketua : Dr H Bambang Soesatyo SE SH MBA,
anggota Dr Ir H Isran Noor MSi, Irjen Pol (purn) Dr Ronny F Sompie SH
MH, Patries Rumbayan dan Utje Gustaf Patty.
Sementara untuk Dewan Pakar sebagai Ketua : Letjen TNI (purn) Prof Dr dr
Terawan Agus Putranto Sp.Rad (K) RI, anggota Mayjen TNI (purn) dr
Subandono Bambang Indrasto SpM SH MM PIA, Mayjen TNI (purn)
Sumiharjo Pakpahan SIP MBA MTh PhD DMS, Dr Sukriansyah S Latief SH MH dan Drs Tb Lukman Djajadikusuma MEMOS.
Terakhir
untuk Dewan Pengawas sebagai Ketua Dr Ir S Milton Pakpahan MM CERG,
anggota Dr AS Kobalen MPhil, Indra Nurdin SE, Dr Yulianus Henock Sumual
SH MSi dan Dr Jeffrey Rawis SE MSi.
Dan untuk Pengurus Harian sebagai Ketua Umum Dr Jan Samuel Maringka SH
MH, Ketua Harian Dr Rudy RJ Sumampouw Drs MBA., Sekretaris
Jenderal Surya Kusumanegara SE MM. Dan Bendahara Umum MHL Vera
Sanger SE.
Dalam deklarasi yang dibacakan di akhir acara, Presidium PNI menyatakan
tekadnya, untuk menjadi pilar utama dalam menjaga persatuan dan
mendukung pemerintahan yang kuat dan berdaulat.
"Kami, Presidium PNI, berkomitmen untuk menjaga kesatuan bangsa,
mendukung kebijakan strategis pemerintah serta mengawal implementasi
program pembangunan yang berpihak pada
rakyat," demikian disampaikan Jan Maringka. (*/kg)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar